CCTV mesti merupakan teknologi yang sudah tidak bisa dibilang baru, tapi bagi sebagian orang mungkin masih dianggap tabu, dan yah rada ngebingungin gitu dey..gak kaya komputer yang memang udah lebih dikenal khalayak ramai dan bisa dibilang udah jadi kebutuhan pokok sekarang bagi setiap orang. Nah, maka dari itu ney chupliz coba nulis sedikit tentang tips memilih camera CCTV yang mungkin bisa sedikit berguna tu bagi bapak bapak, ibu ibu ataupun mas mas dan mbak yang mau beli CCTV tapi bingung “Bagusnya gimana ya…??” Kalo mungkin yang udah biasa beli, ya semoga aja tulisan ini bisa dijadiin sebagai bahan pertimbangan aja dey, klo mentok mentoknya gak ada gunanya juga ne tulisan ini, ya paling gak udah dibaca aja chupliz dah sueneng banget….he2 , ini ni Tips nya :
1. Tentukan juga Prioritas pemasangan camera CCTV ini untuk mengawasi apa…
Yups, Jadi pertama yang mesti dilakukan adalah menentukan apa yang mau diwasi. Mengapa memasang CCTV , apa lebih dititik beratkan pada pengawasan terhadap kinerja karyawan, melindungi aset aset berharga perusahaan , atau kalau di pusat perbelanjaan sekedar melihat banyaknya pengunjung yang datang..tentu harus ditentuin lebih dulu.
2. Tentukan dimana camera CCTV akan dipasang.
Nah klo dah jelas prioritas pengawasannya, secara otomatis anda sudah dapat menentukan dimana camera akan dipasang. Selanjutnya anda tinggal menghitung berapa banyak camera yang akan dipasang di Indoor dan di Outdoor.
3. Catat ( Kalau mampu ya di Ingat-Ingat juga gak pa pa ) Area pengawasan masing masing camera.
Chupliz deskripsikan maksudnya dengan contoh aja ya’… Misal ne ruang Meeting, Luas ruangan berapa , area yang paling penting tercover tu dimana aja , kira kira angle yang diawasi tu berapa derajat dsb. Dengan memberikan data yang lengkap kepada suplier ( Orang yang jualan ) CCTV , akan lebih mudah bagi dia untuk menentukan camera yang sesuai dengan kebutuhan anda..
4. Perhatikan Cahaya disekitar tempat pemasangan CCTV.
Banyaknya cahaya disekitar tempat pemasangan juga ngaruh loh pada camera yang dipakai...Misal ruangan A pencahayaannya kurang, berarti mesti pakai camera yang memiliki angka Lux yang kecil atau mungkin infrared. Nah, jika butuh buat ngawasin pas malam hari juga sementara semua penerangan dimatiin, tentu mesti pakai camera yang bisa menangkap gambar mesti gak ada cahaya…begitulah kira kira.
5. Perhatikan Spesifikasi dari camera yang akan dibeli
Kalau 1-4 masih bagian pendahuluan istilahnya, kalau sekarang udah masuk masalah teknisnya ne. Jadi chupliz saranin misalkan mau beli, ya diperiksa terlebih dahulu spesifikasinya dengan jelas. Banyak suplier CCTV yang menawarkan system package. Tentu anda harus check terlebih dahulu spesifikasinya dengan mantap. Kalau perlu anda minta di demokan atau dicoba terlebih dahulu barang yang akan anda beli. Jadi otomatis dengan mengetahui spesifikasinya dengan lengkap anda tidak akan menyesal dan merasa telah dibohongi. Disamping itu dengan di demokan terlebih dahulu anda juga bisa mengira ira apakah cocok berdasarkan gambaran awal tadi (Tips 1-4).
6. Layanan After Sale
Kaya beli komputer dan barang barang elektronic lainnya, jangan lupa menanyakan tentang layanan after sale’nya. Baik garansi dari barang itu sendiri , maintenance , sampai layanan setelah habis masa garansi. Banyak dan banyak banget suplier CCTV yang hanya jual lepasan, artinya tidak ada jaminan garansi sama sekali. Kalaupun ada , ngurusnya susahnya minta ampun dan berbelit belit. Jadi jangan terpesona terhadap harga yang murah saja( biarpun harga tetep juga harus diperhitungkan). Lebih baik anda minta reverensi terlebih dahulu, proyek mana saja yang sudah ditangani suplier tersebut, sukur sukur kalau ada company profile dari suplier tersebut. Biar lebih yakin pastinya dan gak repot dimasa yang akan datang…..
Itu aja dulu dey , klo ada saran atau tambahan boleh ditulis di komentar .. makasih, semoga bermanfaat.